Marshanda Lepas Hijab, Terus? Salah Ketek Gue?
Marshanda lepas jilbab? Salah ketek gue? |
Kemarin ada salah satu berita kejutan selain tentang Capres
nomor satu yang mengundurkan diri serta Capres nomor dua yang menjadi Presiden
Indonesia periode berikutnya. Bukan pula tentang Syahrini yang sedang berlibur
di Eropa selama beberapa hari. Ada salah satu kejutan lainnya yang sebenarnya
mengusik pemikiran saya.
Marshanda lepas hijab!
Jika bukan Marshanda, saya tidak ingin menanggapi lebih
jauh. Toh banyak artis lainnya, bahkan teman saya sendiri, yang pada akhirnya
tidak kembali berhijab. Saya sudah terbiasa berprinsip: “Itu urusan mereka
dengan Tuhan!”
Masalahnya adalah Marshanda ini seorang public figure,
motivator, sekaligus ibunda Sienna yang masih balita. Satu lagi, kasus ini
kembali mengingatkan saya terhadap kasus video nyanyi-nyanyi gaje beberapa
tahun lalu sebelum ia menikah dan berhijab.
Kembali 'gila'?
Marshanda tidak hanya melepaskan hijab. Ia pun sudah berani
membuat video berdurasi pendek berisi lakonnya yang sedang membacakan puisi curahan hatinya. Karya
yang sangat bagus. Sangat disayangkan ia membacakan puisi dengan wardrobe yang
menurut saya gagal. Tubuhnya yang tidak seperti di kala ia masih remaja membuat
saya risih. Tidak seindah dahulu dan tentunya sebaiknya memang tidak usah
kembali diumbar. Lebih enak jika ditutupi.
Jika video itu dibuat bukan oleh Chacha (nama kecil
Marshanda), barangkali saya akan masa bodoh. Yang jelas, di dalam video
tersebut seakan Chacha terlihat terbebani oleh banyak masalah, sehingga ia
membuat Letter to God. Namun menurut saya, masalah yang ia hadapi alangkah
sebaiknya sekadar diketahui olehnya saja. Tidak perlu dijadikan curhat colongan
dalam bentuk puisi dengan visual yang menuai kontroversi. Tidak perlu diketahui
oleh banyak orang, toh kisah hidupnya tidak terlalu penting bagi kita
sebenarnya.
Chacha bukan seorang remaja. Karena itu saya terusik mengapa
perempuan dewasa sepertinya masih belum bisa mengatur masalahnya sendiri. Motivator?
Lho, memotivasi dirinya saja sudah gagal. Jika ia belum bisa dewasa, bagaimana
nasib Sienna?
Keputusan ini memang salah satu hak Chacha. Namun sayangnya
malah menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Kasihan. Hujatan masih kita lihat
secara gamblang di akun media sosialnya. Kabarnya pula kontrak bersama salah
satu kosmetik Muslimah terputus. Bagaimana dengan profesi motivatornya? Saya rasa
telah mati. Sangat sedikit orang yang berminat kembali diberikan motivasi oleh
seorang artis seperti Chaca.
Berhijab bukan pilihan, namun kewajiban. Namun sekali lagi,
hal ini akan menjadi bumerang bagi Chacha yang kembali berbusana tanpa hijab. Menambah
masalah. Menambah beban pikiran Chacha yang tiada henti dihujat. Yakinkah ia
dapat bertahan di-bully? Sudah siap
ditinggalkan penggemar?
Jika bercerai dengan Ben memang jalan terbaik bagimu,
silakan. Namun berhati-hatilah dalam menyikapi masalah ini. Kasihan Sienna. Kasihan
penggemar. Kasihan keluarga. Ingat, ini kedua kalinya Chacha telah menambah
cedera diri bahkan orang terdekatnya.
Jika memang Chacha lebih nyaman dengan hidupnya sekarang,
saya mau bilang apa? Ya sudahlah, toh ada banyak orang yang telah mengingatkan
Chacha. Mungkin pesan moral yang dapat kita petik adalah:
1. Motivator tidak selamanya lebih baik dari kita
2. Menjadi dewasa itu perlu
3. Menyikapi masalah harus dengan hal-hal yang tidak dapat
menambah masalah
Dst.
Saya hanya berpendapat. Bukan ingin menghujat. Saya tidak
merasa benar. Namun saya ingin menjadi seseorang yang hampir mendekati jalan
kebenaran. Saya tidak maksud untuk menggurui, hanya ingin menyampaikan apa yang
ada di dalam pikiran. Saya kembalikan lagi hal ini kepada Chacha dan keluarga. Jika
hal ini terkait dengan jiwanya, saya pikir keluarga harus segera membawa Chacha
ke dokter/psikolog.
Jika berkenan, Sienna boleh lho saya asuh. Kalau boleh juga
nih, Ben buat saya juga tidak mengapa lho, Cha. Damai!
Mohon maaf jika tulisan ini tidak berkenan di hati pembaca
termasuk Chacha. I miss you, Lala. Ibu Peri, mohon temani Lala dan bantu ia
mencari jalan keluar dari permasalahan, ya.
Salam.
12 komentar
Write komentarDi suatu teman nun jauh disana seorang bapak dengan nama mirip karakter game Mario Bros mungkin terdamaikan hati bila mengetahui seorang rival motivator-nya telah 'jatuh'.
ReplyBentar.
GUE NGOMEN APA BARUSAN???
Hukum kejam tak tertulis di dunia maya emang kejam, orang biasa aja bisa kena bully sampai tahap yang bisa bikin nangis bahkan mungkin gila -okeh, ini rada lebay- apalagi public figure.
Intinya hati-hati di socmed dan semoga ibu peri kembali menolong Chaca bukan Angel Karamoy (y).
Atuh om parid mah segala Mario Bros :((
ReplyKalau pake nama aseli nanti daku dituduh sudah melakukan pencemaran nama baik lagi ._.
ReplyTulisan yang di blod-in menang banyak:p
ReplyCurahan hati seorang pengamat. *eh.
ReplySemoga Chacha gakayak dulu lagi. :3
Seharusnya Chaca melampiaskan keresahan hatinya dengan mengkonsumsi Chaca aja.. atau Recheese.......Jangan ngemilin kawat seperti ini :(
ReplySemoga chacha kembali terarahkan ~
Reply((( Ben buat saya ))) -_-
Replydan yang saya kepoin, dia pindah keyakinan? who knows? urusan dia sama yang diatas, marshanda juga sudah dewasa, dia seharusnya tau yang mana yang harus dilakuin.
ReplyBTW GEMBROT BANGET!
pertama tau ka caca gitu dri twitnya kapina *serius* trus ngekepoin twit yg lain sampe ke akun socmed ka caca yg lain.
ReplyKecewa sih, soalnya aku jg pengagum cerita hijrahnya dia :')
Mungkin dia hijrah lagi, klo dulu ke jalan Allah, kalo skrg entah ke jalan siapa.
Btw, idem sma bang pandusatrioo. Badannya hmmm.....
Semoga bisa kembali ke jalan yg benar (lagi).
Btw, aamiin ajadeh buat yg d bold :v
Tulisan yg keren, Vina. Gua setuju bahwa sebenernya mau pake baju apa juga itu urusan orangnya. Cuma memang ini ga enaknya jadi artis terkenal, segala sesuatu yg kita perbuat bisa jadi bahan berita, gosip, bahkan trending di dunia maya. So yeah, saran gua buat Chacha, nanti kalo udah beres kumpulin 7 buah Dragon Ball, jangan lupa minta ke Dewa Naga, di kehidupan kedua jangan jadi artis, biar bebas mau pake baju apapun. Kalo bukan artis, mau pake kancut di kepala sambil salto juga ga akan ada yg protes...wkwkwk
Replyyang penting neng vina gak gitu.... :D
Reply